Sabtu, 11 Februari 2017

Kematian Misterius Ilmuwan NASA

Alhinduan.Com-Alberto Behar, salah satu ilmuwan Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), ditemukan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang pada Rabu (14/12) lalu di Los Angeles. Ini menambah daftar kematian misterius  ilmuwan NASA dalam kurun waktu dua tahun terakhir.  Saat ini, total  74 ilmuwan NASA telah meninggal dunia dengan berbagai sebab selama kurun waktu  2 tahun terakhir. Alberto Behar pernah menyelidiki kandungan air di Mars. Ia pernah  dalam dua buah misi di Mars.


Behar merupakan seorang pakar robotik yang meneliti fungsi robot di lingkungan yang ekstrim, seperti di bawah laut atau di dalam gunung berapi. Sebagian besar kematian para ilmuwan NASA dalam kurun waktu dua tahun terakhir diakibatkan oleh kecelakaan. Hal ini membuat para pengamat teori konspirasi dan sebagian masyarakat awam bertanya-tanya, apakah mereka mengetahui suatu rahasia yang dapat membuka aib NASA dan pemerintah AS jika sampai bocor ke publik dan media, sehingga mereka harus ‘dilenyapkan’?



Kamis, 02 Februari 2017

Belajar Dari Si 'Ikan Tongkol"

Alhinduan.Com-Heboh video 'Ikan Tongkol' yang beredar di youtube beberapa waktu silam, menggelitik saya untuk menulis artikel ini. Tentu 'ikan tongkol' yang dimaksud anak SD itu tak lain adalah alat viatal pria. Kenapa kita harus  Belajar Dari Si 'Ikan Tongkol"? Ini beberapa alasannya.



  1. Selalu Berdiri Tegak di Hadapan Wanita

seorang pria sejati selalu berdiri tegak di hadapan wanita, bukan? 

   2. Tidak pernah menonjolkan diri, tetapi selalu berada di depan

    3. Bak ahli perang gerilya yang berani menyerang di malam yang gelap

   4.  Memakai Ilmu Padi

Setiap berhasil memenangkan 'perang' ia tidak jumawa, namun seperti ilmu padi, selalu menunduk dan tidak sombong

5. Dapat Diandalkan di Situasi Darurat

    Jika keadaan santai, ia lebih suka 'tertidur', namun, jika kondisi terdesak, siap menegang dan siap menyerang

6. Ada lagi yang mau ditambahin? silahkan 

Senin, 30 Januari 2017

Sulitnya Shalat Isya’ di Era Rating

Bagi yang muslim, saya mau nanya, lebih sulit mana, sholat Isya’ atau shalat Subuh? Sebagian mungkin menjawab shalat Subuh lebih sulit karena harus bangun awal. Ditambah tadi malam begadang sampe jam satu dini hari, mana musim hujan lagi, kan? Enaknya tarik selimut aja, ya?
Tapi bagi saya, sholat isya’ jauh lebih sulit dilakukan ketimbang sholat Subuh. Kenapa? Karena sholat Isya’ yang untuk Wilayah Indonesia Barat  seperti di kota saya, jadwalnya sekitar pukul 19.00 wib alias pukul 7 malam. Tau sendiri, kan, acara tivi lagi seru banget jam segitu? Istilahnya prime-time atau jam tayang utama. Di mana semua stasiun tivi kita berlomba menayangkan acara terbaik mereka untuk mendongkrak rating.  Waktu jamannya Golden Ways dulu yang tayang tepat jam 19.05 wib, saya sampe menunda sholat Isya’ hingga acara berakhir. Parah, ya? Yah, begitulah. Dahsyatnya magnet si kotak listrik itu memang sungguh luar biasa.



Coba cek acara di semua stasiun tivi nirbayar di rumah kita, pas jam segitu, niscaya kita dapatkan berbagai  berita utama atau talkshow seru (TV One, Kompas TV, Metro TV, iNews, Berita Satu), talkshow (Trans 7, Trans TV), dangdutan (Indosiar), sinetron (Net, SCTV, Global) dan berbagai acara prime time seru lainnya yang terasa sayang ditinggal.

Walhasil, kita pun lantas menunda sholat Isya sembari menghibur diri dengan berkata, “Isya’ kan waktunya panjang, tengah malam juga bisa.” 

Akibatnya, usai acara satu bersambung lagi ke acara seru lain hingga jam 21.00 wib baru berganti berita. Kita pun ngantuk dan langsung siap-siap tidur dan lupa deh sholat Isya’ nya. Hayoo ngaku, pernah nggak kayak gitu? Saya sih sering #ups.

Gimana cara mengatasinya? Berdasarkan pengalaman pribadi saya yang parah banget ini, saya ingin sedikit berbagi tips yang saya lakukan:

1     1.       Usahakan sholat di awal waktu
Maksudnya, begitu azan kita sudah ambil wudhu. Jadi, saat azan selesai, kita langsung sholat. Selain sangat disukai Alllah Swt karena selalu tepat waktu, kita juga bebas nonton tivi setelah itu tanpa ada ‘beban’ lagi. Plong!

      2.       Matikan Tivi
Ini bisa dilakukan kalo Anda tinggal sendiri di rumah atau jadi penguasa rumah tangga, sehingga punya kuasa penuh terhadap akses menghidup-matikan tivi. Kebetulan saya punya akses penuh alias pemegang tunggal  hak waris remote tv (hasyek!) dan memang pada dasarnya tidak terlalu suka nonton tivi. Saya jauuuh lebih suka ngetik di laptop sambil denger musik, seperti yang saya lakukan saat ini. Nah,  jika Anda bukan pewaris tunggal remote tv, gimana dong? Cara ketiga ini bisa dicoba.

3     3.       Menjauh dari tivi
Bisa masuk ke kamar dan sholat di sana, atau minta suara tivinya dikecilin dikit, atau lebih bagus lagi sholat di masjid/ surau kalau letaknya tidak terlalu jauh dari rumah. Setidaknya kita bisa lebih khusuk dan tidak tergoda menonton tivi.


4      4.       Ada yang mo nambahin lagi? silahkan