Bagi yang
muslim, saya mau nanya, lebih sulit mana, sholat Isya’ atau shalat Subuh?
Sebagian mungkin menjawab shalat Subuh lebih sulit karena harus bangun awal.
Ditambah tadi malam begadang sampe jam satu dini hari, mana musim hujan lagi,
kan? Enaknya tarik selimut aja, ya?
Tapi bagi saya,
sholat isya’ jauh lebih sulit dilakukan ketimbang sholat Subuh. Kenapa? Karena
sholat Isya’ yang untuk Wilayah Indonesia Barat
seperti di kota saya, jadwalnya sekitar pukul 19.00 wib alias pukul 7
malam. Tau sendiri, kan, acara tivi lagi seru banget jam segitu? Istilahnya
prime-time atau jam tayang utama. Di mana semua stasiun tivi kita berlomba
menayangkan acara terbaik mereka untuk mendongkrak rating. Waktu jamannya Golden Ways dulu yang tayang
tepat jam 19.05 wib, saya sampe menunda sholat Isya’ hingga acara berakhir.
Parah, ya? Yah, begitulah. Dahsyatnya magnet si kotak listrik itu memang
sungguh luar biasa.
Coba cek acara
di semua stasiun tivi nirbayar di rumah kita, pas jam segitu, niscaya kita
dapatkan berbagai berita utama atau
talkshow seru (TV One, Kompas TV, Metro TV, iNews, Berita Satu), talkshow
(Trans 7, Trans TV), dangdutan (Indosiar), sinetron (Net, SCTV, Global) dan
berbagai acara prime time seru lainnya yang terasa sayang ditinggal.
Walhasil, kita
pun lantas menunda sholat Isya sembari menghibur diri dengan berkata, “Isya’
kan waktunya panjang, tengah malam juga bisa.”
Akibatnya, usai
acara satu bersambung lagi ke acara seru lain hingga jam 21.00 wib baru berganti
berita. Kita pun ngantuk dan langsung siap-siap tidur dan lupa deh sholat Isya’
nya. Hayoo ngaku, pernah nggak kayak gitu? Saya sih sering #ups.
Gimana cara
mengatasinya? Berdasarkan pengalaman pribadi saya yang parah banget ini, saya ingin
sedikit berbagi tips yang saya lakukan:
1 1. Usahakan sholat di awal waktu
Maksudnya,
begitu azan kita sudah ambil wudhu. Jadi, saat azan selesai, kita langsung
sholat. Selain sangat disukai Alllah Swt karena selalu tepat waktu, kita juga
bebas nonton tivi setelah itu tanpa ada ‘beban’ lagi. Plong!
2.
Matikan Tivi
Ini
bisa dilakukan kalo Anda tinggal sendiri di rumah atau jadi penguasa rumah
tangga, sehingga punya kuasa penuh terhadap akses menghidup-matikan tivi.
Kebetulan saya punya akses penuh alias pemegang tunggal hak waris remote tv (hasyek!) dan memang pada
dasarnya tidak terlalu suka nonton tivi. Saya jauuuh lebih suka ngetik di
laptop sambil denger musik, seperti yang saya lakukan saat ini. Nah, jika Anda bukan pewaris tunggal remote tv,
gimana dong? Cara ketiga ini bisa dicoba.
3 3.
Menjauh dari tivi
Bisa
masuk ke kamar dan sholat di sana, atau minta suara tivinya dikecilin dikit,
atau lebih bagus lagi sholat di masjid/ surau kalau letaknya tidak terlalu jauh
dari rumah. Setidaknya kita bisa lebih khusuk dan tidak tergoda menonton tivi.
4 4.
Ada yang mo nambahin lagi? silahkan